Pasca Teror, Banser Turunkan 130 Ribu Personel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pasca rentetan bom yang meneror Surabaya dan Sidoarjo, Banser Jawa Timur (Jatim) menyatakan siap mengerahkan seluruh pasukannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Markas (Kasatma) Banser, M. Ridwan saat di Media Center Polda Jatim, Kamis (17/5).
"Karena itu sudah tradisi, tidak memandang siapa, agama apa. Kami eksis untuk menjaga. Setiap tahun setiap even kita mengamankan supaya beliau yang beribadah tentram dan nyaman," ujarnya.
1. Sebanyak 130 ribu Banser Jatim turun bergiliran
Ridwan mengatakan, saat ini jumlah Banser di seluruh Jatim totalnya sebanyak 130 ribu. Dia menegaskan, seluruh personilnya secara bergiliran turun untuk mengamankan. Bahkan sekarang sudah didirikan posko anti teror di Mako Banser. "Kami tetap bekerjasama dengan Polri dan TNI," katanya.
2. Titik penjagaan tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan tempat pendidikan
Editor’s picks
Untuk tempat yang dijaga oleh Banser, Ridwan menyebut semua tempat ibadah menjadi prioritas. Ada juga yang dijaga yakni pusat perbelanjaan dan pendidikan. "Satu hari setelah ledakan kami langsung memgintruksikan sinergi menjaga dan kerja keras. Pada intinya masyarakat bisa aman, nyaman dan tentram. Kami mengutuk keras terorisme," kata Ridwan.
3. Banser menjaga garis paling luar
Lebih lanjut, Ridwan menambahkan, posisi yang diambil banser dalam menjaga keamanan yakni garis paling luar. Pasalnya, garis dalam dan vital menjadi kewenangan kepolisian." Kita evakuasi yang bisa kami lakukan. Kami di ring paling luar, intinya kami ikut mengamankan. Kami lihat situasi yang mencurigakan kami intruksikan mengamankan," pungkasnya.
Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris, Densus Datangkan sang Kakak