11 Jam Pasca Ledakan Bom, Polisi Masih Lakukan Olah TKP di GKI Diponegoro

Jemaat masih dilarang mendekati area gereja

Surabaya, IDN Times - Pasca ledakan bom di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro Surabaya mengundang banyak perhatian warga sekitar kawasan. Tak sedikit pengguna jalan melambatkan lajunya untuk melihat lokasi kejadian.

Meski jalan dari arah Pasar Kembang menuju Jalan Diponegoro dialihkan ke Jalan Wr. Supratman kondisi lalu lintas masih terlihat melambat. Anak-anak kecil juga mencoba mendekat namun dihalau oleh polisi.

Bom meledak di GKI Diponegoro sekitar pukul 07:45 WIB. Saat itu, jemaat gereja tengah bersiap untuk memulai ibadah misa pagi. Lalu, bagaimana situasi terkini di sana?

1. Proses evakuasi dan olah TKP masih berlangsung

11 Jam Pasca Ledakan Bom, Polisi Masih Lakukan Olah TKP di GKI DiponegoroIDN Times/ Ardiansyah Fajar

Dari pantauan IDN Times, hingga pukul 18.00 WIB Jalan Diponegoro kawasan GKI masih ditutup. Penutupan ini lantaran para petugas baik dari kepolisian, tim labfor hingga tim inafis masih melakukan proses evakuasi dan olah TKP. Bahkan saat Presiden Joko "Jokowi" Widodo melihat TKP, proses olah TKP masih berlangsung.

Baca juga: Pelaku Teror Bom di Surabaya Diduga Satu Keluarga, Ini Identifikasinya

2. Karangan bunga mulai berdatangan

11 Jam Pasca Ledakan Bom, Polisi Masih Lakukan Olah TKP di GKI DiponegoroIDN Times/ Venita Be

Selain itu, peristiwa ledakan bom ini juga menyisakan kesedihan mendalam. Bentuk belasungkawa pun sudah terlihat di GKI Diponegoro. Pada pukul 16.50 WIB, satu persatu karangan bunga sebagai ucapan duka cita sudah mulai tiba di lokasi. Salah satunya datang dari Polres Blitar dan diantar menggunakan mobil pick up warna hitam. 

3. Beberapa jemaat masih bertahan di sekitar gereja

11 Jam Pasca Ledakan Bom, Polisi Masih Lakukan Olah TKP di GKI DiponegoroIDN Times/ Venita Be

Lebih lanjut, meski petang tiba, para jemaat GKI Diponegoro masih terlihat bertahan di sekitar kawasan gereja. Mereka menunggu kepastian dari kepolisian dan ingin segera melihat kembali kondisi gereja yang selama ini jadi tempat ibadahnya. Namun, saat ditanya oleh IDN Times beberapa jemaat menolak dimintai komentar dengan alasan tidak diperbolehkan majelis maupun pihak kepolisian. 

Baca juga: Warganet Ramai-Ramai Sertakan Tagar Dukungan Pasca Teror Bom Surabaya




Topik:

Berita Terkini Lainnya