Calon Kepala Daerah Terkena OTT, KPU Jatim Yakin Pilkada Akan Lancar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim), Eko Sasmito menjamin keberlangsungan Pilkada serentak 2018 di Jatim tetap stabil. Hal ini tak lepas dari ditangkapnya para calon kepala daerah di Malang dan Jombang.
1. Proses Pilkada tetap berjalan, proses pemeriksaan KPK dihormati
Eko mengatakan, proses pemilu daerah di Jatim khususnya Malang dan Jombang tetap berjalan. Ia menilai penangkapan yang dilakukan oleh dua Cawali Malang dan satu Cabup Jombang tidak mempengaruhi apa-apa. "Mereka sudah terverifikasi, sudah terdaftar. Semua tidak ada masalah di pesta demokrasi nanti. Kami hormati proses hukum yang dilakukan KPK," ujarnya, Senin (8/4).
Baca juga: Sambangi Risma, Abah Anton Pelajari e-government
2. Jika menang KPU tetap melakukan penetapan
Editor’s picks
Eko menambahkan, Pilkada di Kabupaten/Kota yang calonnya tertangkap KPK akan dilakukan sampai hasil akhir nanti. Menurutnya, tugas KPU harus tuntas menyelenggarakan Pemilu hingga penetapan kepala daerah. "Kalau dari mereka ada yang unggul dalam pemilu ya kami wajib menetapkan menang. Itu sudah keharusan. Kalau pengangkatan kan kami serahkan ke Kemendagri," paparnya.
3. Cabup Jombang dan Cawali Malang di tangkap KPK sebelum perang Pilkada 2018
Seperti diketahui, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Cabup Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Nyono sendiri merupakan calon petahana.
Nasib yang sama juga dialami oleh dua Cawali Malang, Yaqud Ananda Gudban dan M Anton. Yaqud ditahan di Rutan Klas IIA Jakarta Timur, dan Anton ditahan di Rutan Klas 1 Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur.
Baca juga: Soekarwo Usulkan Tiga Nama Pengganti Nyono