Khofifah Yakin Semua Anggota Muslimat Pilih Dirinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur Jatim nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Harlah Muslimat ke 72 di ICBC Surabaya, Rabu (18/4). Dalam acara itu, nama Khofifah yang juga Ketua Umum Muslimat dielu-elukan untuk menjadi Gubernur Jatim oleh para anggotanya. Mereka berharap Khofifah bisa mendapat kesempatan memimpin Jatim setelah dua kali gagal.
1. Khofifah yakin Muslimat NU satu suara untuknya
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Dalam sambutannya, Khofifah yakin bahwa seluruh anggotanya satu suara mendukung dirinya di Pilgub Jatim. Mantan Menteri Sosial itu optimistis bahwa anggotanya memiliki satu pilihan sama. “Kalau kita melihat, saya percaya bahwa suasana seperti ini (bisa satu suara). Tidak sekadar yakin, kita Insya Allah satu pilihan satu hati, nomor satu,” ujarnya, Rabu (18/4).
2. Didoakan langsung oleh cicit Syekh Abdul Qodir Jailani
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Turut hadir dalam kesempatan ini Syekh Afifuddin Al Jailani yang merupakan cicit dari Syekh Abdul Qodir Jailani. Bersama para anggota Muslimat, ia mendoakan Khofifah menjadi Gubernur Jatim. Dalam sambutannya ia mengamini keinginan Khofifah untuk bisa membangun Jatim. "Semoga hajatnya diterima, bisa memimpin Jatim dan membangunnya."
Editor’s picks
Baca juga: Sambangi Pabrik Rokok Padat Karya, Khofifah Minta Pemilik Terus Lakukan Promosi
3. Muslimat NU anggap Khofifah sosok pemimpin yang tepat di Jatim
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jatim Masruroh Wachid mengatakan, ulang tahun ke 72 ini memiliki arti penting bagi Muslimat. Tentunya di usia yang begitu matang ini harus dsertai dengan memberikan peran menyebarkan kebaikan untuk masyarakat Jatim. “Ini juga mengingatkan agar tidak lupa pada 27 mendatang seluruh Muslimat memilih pemimpin yang adil dan amanah. Insyaallah semua ada pada diri bu khofifah," kata Masruroh.
Menurutnya, sosok ketua umum adalah pemimpin yang peduli pada orang miskin yang membutuhkan. Hal tersebut bisa dilihat ketika Khofifah menjabat sebagai menteri sosial. Hampir seluruh waktunya dihabiskan berkeliling menyambangi orang yang membutuhkan. Tidak pernah berada di rumah. “Seolah ibu Khofifah mengingatkan akan apa yang disukai nabi yang mengatakan orang miskin adalah jubahnya dan anak yatim adalah selendangnya. Begitu tauladan yang sangat baik," tuturnya
Baca juga: Khofifah Ingin Ada Replikasi Pasar Atom di Daerah