Khofifah Hadiri Milad Muslimat, Puti Tinjau Pembangunan Waduk

Gak ada kata libur buat nyari massa.

Surabaya, IDN Times - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa, hari ini, Ahad (22/4) menghadiri harlah Muslimat NU ke-72 dan Isra' Mi'raj di GOR Rojoagung, Tulungagung.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah yang didampingi Emil Dardak dan Arumi Bachsin tersebut meminta Muslimat NU Tulungagung bersatu untuk memenangkan mereka.

Sebaliknya, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Puti memilih mengunjungi waduk di Mojokerto.

1. Khofifah ingatkan 27 Juni coblos nomor satu

Khofifah Hadiri Milad Muslimat, Puti Tinjau Pembangunan WadukDok. IDN Times/Istimewa

Khofifah berpesan kepada para anggota Muslimat agar tidak salah pilih saat pencoblosan 27 Juni nanti. Dia kembali mengingatkan agar yang dicoblos adalah calon yang menggunakan pakaian yang sama dengan para Muslimat. "Jangan lupa coblos yang panjengan dan saya pakai. Baju putih khas Muslimat dicoblos, aemua harus bersatu pilih nomor satu," ujar Khofifah, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/4).

2. Ketua Muslimat NU minta anggotanya tidak terkecoh kabar miring

Khofifah Hadiri Milad Muslimat, Puti Tinjau Pembangunan WadukIDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Masruroh Wahid meminta agar anggota Muslimat NU tidak terkecoh dengan kabar miring tentang Khofifah.

"Banyak yang bilang milih Gubernur kok nggak bisa jadi imam salat, kita ini mau milih Gubernur untuk memajukan Jawa Timur. Jangan terkecoh," tegas Masruroh.

3. Puti tinjau pembangunan waduk di Mojokerto

Khofifah Hadiri Milad Muslimat, Puti Tinjau Pembangunan WadukDok. IDN Times/ Istimewa

Jika Khofifah menghabiskan waktu dengan para anggota Muslimat NU, calon Wakil Gubernur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno memilih untuj meninjau long storage atau waduk di lahan Kalimati, bekas aliran Sungai Brantas. Letaknya di Tarik, Kabupaten Mojokerto.

Dia menilai bahwa proyek nasional itu bakal banyak manfaatnya bagi warga Sidoarjo dan Mojokerto. “Warga di dua daerah ini kelak akan menikmati waduk ini,” kata Puti, dalam keterangan tertulisnya Minggu (22/4).

Pembangunan infrastruktur itu sendiri dimulai Januari 2018 lalu dan diperkirakan akan selesai 2019. Luas waduk sekitar 5 kilometer persegi. Mampu menampung air 1,6 juta kubik. Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) mengalokasikan Rp 336 miliar dari dana APBN. 

4. Waduk bisa memuat cadangan air saat musim kemarau

Khofifah Hadiri Milad Muslimat, Puti Tinjau Pembangunan WadukDok. IDN Times/ Istimewa

Menurut Puti, proyek ini akan bermanfaat bagi warga sekitar. Salah satu manfaat utamanya adalah untuk bahan baku air PDAM, baik Sidoarjo maupun Mojokerto. "Juga akan menutupi keperluan irigasi pertanian. Selain itu, bisa dikembangkan untuk wisata air,” ujar Puti Guntur. Selain itu, waduk juga bisa difungsikan untuk menampung air saat musim kemarau.

Baca juga: [VIDEO] Puti Guntur Soekarno, Dadakan Jadi Cawagub hingga Kemahirannya Menari

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya