Jelang Debat Pilkada Jatim, Kedua Pendukung Adu Yel di Jalanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Debut kedua Pilkada Jatim mendapatkan perhatian lebih dari para simpatisan. Antusiasme para pendukung lebih tinggi dibandingkan pada debat sebelumnya. Lantaran terlalu banyak, pihak keamanan pun membatasi jumlah simpatisan yang memasuki area Dyandra Convention Center.
1. Mengakibatkan kemacetan lalu lintas
Dari pantaun IDN Times, lantaran kedua pendukung paslon membludak, kawasan Jalan Basuki Rahmat menuju Tunjungan Plaza terjadi perlambatan lalu lintas. Suara klakson terdengar bersahutan dengan peluit petugas kepolisian yang mengatur kondisi lalu lintas.
Kedua pendukung pun meneriakkan lagu-lagu dukungan dan berbagai alat musik hingga bendera partai pun dibawanya.
2. Para pendukung sempat saling sindir
Editor’s picks
Pada kesempatan yang sama, kedua pendukung semakin panas sebelum debat dimulai. Pendukung paslon nkmor urut dua menyanyikan sindirian "Wis Wayahe Kalah Maneh (Sudah waktunya kalah lagi)," kepada pendukung paslon nomor satu. Akibatnya paslon satu ikut terpancing dengan mendatangi paslon nomor urut dua.
3. Terjadi perebutan lokasi penyambutan paslon
Lebih lanjut, pendukung nomor urut satu pun mencoba mendesak paslon nomor urut dua agar bergeser lebih ke sisi Barat. Menurut Akmal salah satu perwakilan pendukung paslon satu, pihaknya tidak diberi tempat untuk menyambut.
Sementara, perwakilan pendukung nomor urut dua, Sukadar mengatakan pihaknya tidak mau bergeser sebelum Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno. Perseteruan ini tidak lama, Kapolsek Tegalsari, Kompol David langsung sigap menenangkan dan semua sepakat untuk bergantian tempat penyambutan.