Guru Agama di Surabaya Diduga Cabuli 12 Siswinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Terjadi lagi tindak kekerasan seksual terhadap siswa didik di Kota Surabaya. Peristiwa ini terjadi di SD negeri kawasan Manukan Kulon. Bahkan yang melakukan perbuatan bejat ini seorang guru Agama Islam.
1. Korbannya mencapai 12 siswi
Kepolisian menyatakan bahwa dugaan kasus pencabulan ini dilakukan oleh MZ (43) warga Jalan Manukan Bakti yang juga guru di SD Negeri Kawasan Manukan Kulon. Korbannya sendiri saat ini sudah mencapai 12 siswi.
"Iya benar ada pencabulan di sana, iya datanya ada belasan siswi," ujar Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya, Kompol Sofwan saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (16/3).
2. Modus pelaku saat bersalaman dengan siswinya
Lebih lanjut, pelaku melancarkan aksinya di momen-momen tertentu. Pelaku melakukan modus kepada korban saat salaman pulang sekolah. Pada saat itulah kemudian bagian sensitif korban dipegang. "Kadang dirangkul.
Editor’s picks
sudah berlangsung satu bulan lebih," kata Sofwan.
3. Pelaku merupakan GTT dan sudah dipecat
MZ sendiri merupakan merupakan guru tidak tetap (GTT). Ia sudah satu tahun mengajar di sekolah tersebut. Namun informasi terbaru hari ini MZ sudah dipecat dari sekolah tempatnya mengajar. "Informasinya sudah dipecat sama sekolah," katanya.
4. Keluarga korban belum melapor
Selain membenarkan, Sofwan menuturkan bahwa sampai saat ini keluarga korban belum juga melapor ke pihak kepolisian. Menurutnya, mereka tidak mau melapor karena takut trauma anaknya berususan dengan polisi. "Ya bagaimana lagi sampai sekarang keluarga korban tidak melapor," ujarnya.
Baca juga: [INFOGRAFIS] Fakta Kekerasan Seksual yang Bisa Saja Terjadi Padamu