Evakuasi Terkendala, Truk di Jembatan Tuban Belum Bisa Diangkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur (Kapolda Jatim), Irjen Pol Machfud Arifin telah meninjau langsung Jembatan Cincin Lama di Kecamatan Widang Tuban yang patah. Ia menyampaikan bahwa sampai sekarang tiga truk dan satu sepeda motor yang tercebur ke Sungai Bengawan Solo belum bisa dievakuasi. Padahal, evakuasi sudah dilakukan sejak kemarin.
1. Evakuasi terkendala beban crane dan truk
Machfud mengatakan, evakuasi masih terkendala lantaran beban alat berat ditambah truk melampaui batas kapasitas jembatan. Ia menjelaskan kalau bobot crane itu 50 ton sedangkan truknya kurang lebih 19 ton.
"Itu sudah mulai main mau ngambil itu. Secara teknis dari Kementerian PU PR dari BBJN yang ada di Jatim ini menyatakan ini tidak mampu untuk bisa ngangkat. Khawatirnya ini jangan sampai kita mengevakuasi truk kita jadi korban ambruk," jelasnya.
2. Truk akan dipotong-potong untuk memudahkan evakuasi
Editor’s picks
Lebih lanjut, Machfud menuturkan, bahwa tim evakuasi akhirnya memutuskan untuk mengosongkan isi truk. "Harus dipotong-potong, dikurangi, dibagi tiga atau dua sehingga mungkin untuk segera dievakuasi," kata pria dengan dua bintang di pundaknya.
3. Kementerian akan lakukan penyelidikan dan kebut pembuatan jembatan
Machfud menambahkan nantinya setelah proses evakuasi, Kementerian PUPR akan mengambil langkah penyelidikan. Tak hanya itu, agar akses kembali normal juga akan mengambil tindakan berupa penambahan perlengkapan untuk membuat jembatan. "Jembatan yang informasinya bisa dikerjakan Insya Allah kalau lancar h-10 menjelang lebaran bisa selesai. Arus mudik arus balik bisa dilayani kan gitu," pungkasnya.
Baca juga: Jembatan Putus, Jalur Lamongan-Tuban Dialihkan Menuju Jalan Deandels