Evakuasi Sancaka Selesai, Operasional Jalur Selatan Kembali Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PT. Kereta Api Indonesia memastikan bahwa jalur selatan Jawa Timur sudah kembali berfungsi normal. Jalur ini sempat mati lantaran terjadi tabrakan KA Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya dengan truk trailer bermuatan beton bantalan rel kereta di perlintasan liar Desa Sambirejo antara Stasiun Kedung Banteng-Walikukun, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kejadian yang terjadi pada Jumat (6/4) malam ini membuat seluruh pemberangkatan kereta api dialihkan ke Jalur Utara.
1. Evakuasi bangkai kereta api dan truk sudah selesai
Manajer Humas Daop 7 PT. KAI, Supriyanto menginformasikan bahwa evakuasi Lokomotif KA Sancaka yang terguling sudah selesai pukul 21.30 WIB. Selanjutnya dilakukan perbaikan jalur, yang selesai pukul 22.40 WIB. "Dan untuk memastikan kondisi jalur, dilakukan uji coba perjalanan melewati track dengan crane," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Minggu (8/4).
2. KA pertama sudah melewati jalur dini hari tadi
Lebih lanjut, untuk perjalanan KA pertama yang melewati jalur tersebut adalah KA Malioboro ekspres jam 01.19 WIB. Selanjutnya bergantian KA-KA dari arah barat dan timur melewati jalur tersebut. "KAI memastikan kondisi jalur aman terlebih dahulu, sebelum dilalui oleh perjalanan KA, dan akan dipantau setiap waktu," terang Supriyanto.
Editor’s picks
Baca juga: 9 Aturan saat Berada di Kereta Cepat Jepang, Belum Banyak yang Tahu
3. PT. KAI meminta maaf adanya gangguan perjalanan
Supriyanto sangat menyayangkan kejadian ini, ia meminta semua bersabar terutama penumpang karena perjalanannya terganggu. "KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan KA akibat musibah KA Sancaka yang tertemper Truk Tronton," pungkasnya.
Baca juga: Masinis Kereta Api Sancaka Tujuan Surabaya Tewas Dalam Kecelakaan