Dosen dan Dekan ITS yang Diduga Terlibat HTI Diberhentikan Sementara

Sebelumnya disebut sudah dipecat

Surabaya, IDN Times - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) langsung merespons pemberitaan pemecatan dua dosen dan satu dekan, Selasa (15/5).

Disampaikan langsung oleh Rektor ITS, Joni Hermana, bahwa berita tersebut kurang benar. Pasalnya selama ini ITS masih belum mengumumkan apapun. Adapun klarifikasinya seperti ini.

1. Dua dosen dan satu dekan statusnya diberhentikan sementara

Dosen dan Dekan ITS yang Diduga Terlibat HTI Diberhentikan SementaraRektor ITS Joni Hermana. Istimewa

Joni mengklarifikasi terkait pernyataan Menristekdikti Mohamad Nasir tentang adanya dosen dan dekan di ITS yang dipecat karena diduga terlibat dengan gerakan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang telah dilarang oleh pemerintah.

Baca juga: Viral Dosen Bela HTI, Begini Penjelasan Rektor ITS

Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pihak ITS saat ini masih melakukan proses penyelidikan untuk membuktikan keterlibatan para dosen tersebut. Namun, pihaknya membantah bila telah memecat ketiga dosen yang diberitakan tersebut sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

“Benar ada dugaan atas kasus tersebut dan kami sedang melakukan penyelidikan kepada mereka, namun dua dosen dan satu dekan tersebut statusnya tidak dipecat dari status PNS. Hanya kami berhentikan sementara dari jabatan strukturalnya, yang berkaitan juga masih mengajar di ITS,” jelas Joni.

2. Rektor sudah berkomunikasi dengan Menristekdikti terkait berita pemecatan

Dosen dan Dekan ITS yang Diduga Terlibat HTI Diberhentikan SementaraIstimewa

Joni meyakini adanya salah komunikasi atau salah kutip dari media terkait atas apa yang dinyatakan oleh Menristekdikti tersebut.

“Saya sudah komunikasikan dengan Pak Menteri (Menristekdikti), karena memecat seseorang dari status PNS-nya itu tidak mudah. Kita harus memeriksa pelanggaran tersebut, mengacu pada pelanggaran apa, itu harus detail,” papar guru besar Teknik Lingkungan ini.

3. ITS bentuk tim bina khusus dan tegas tidak mau diklaim kampus radikal

Dosen dan Dekan ITS yang Diduga Terlibat HTI Diberhentikan Sementaraits.ac.id

Joni menyampaikan ITS saat ini juga sudah membentuk tim Bina Khusus untuk mengkaji lebih dalam terhadap dosen dan dekan ITS yang terlibat dengan HTI. Tim Bina Khusus ini terdiri dari wakil rektor, dari biro hukum, para wakil dekan dan beberapa ahli lainnya.

“Mereka akan menyelidiki kasus ini dan akan memberikan arahan kepada saya untuk selanjutnya saya usulkan kepada Pak Menteri,” katanya.

Joni juga mengatakan, terkait peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, ITS tidak mau diklaim sebagai kampus radikal. “Atas kejadian akhir-akhir ini juga, kami tidak mau menjadikan para mahasiswa takut untuk mempelajari agama mereka sendiri,” pungkasnya.

Baca juga: PTUN Nyatakan Pembubaran HTI Sah, Massa Takbir dan Teriak "Khilafah"

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya