Digadang Maju di Pilpres, Begini Tanggapan AHY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Wacana majunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan presiden 2019 makin gencar digulirkan. Selain melakukan kampanye pasangan Khofifah-Emil, kedatangan AHY ke Jawa Timur ternyata juga menjadi kesempatan baginya untuk lebih dekat dengan para calon pemilih.
1. AHY sebut masih ada kans tokoh baru di kontestasi Pilpres 2019
AHY yang saat ini ditunjuk sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat ini mengatakan bahwa Pilpres 2019 akan sangat menarik dan cair. Ia menyebut banyak kemungkinan, termasuk munculnya calon presiden baru selain Jokowi dan Prabowo. Pasalnya berbagai lembaga survei memberikan kans kepada beberapa tokoh untuk berlaga di Pilpres 2019.
"Ini akan terus diujii sampai pendaftaran di 4-8 Agustus 2018 tetapi hari ini juga belum ada tokoh yang sangat aman, ini menurut berbagai lembaga survei. Oleh karena itu berbagai kemungkinan dapat terjadi," ujarnya saat ditemui di Warunk Upnormal Surabaya, Senin malam (2/4).
2. AHY percaya akan terbangun koalisi baru
Lebih lanjut, putra pertama Presiden SBY ini juga melihat keniscayaan terbangunnya koalisi-koalisi antar parpol yang tentunya dapat menghadirkan Presiden di 2019. Meski peluangnya kecil, ia mengaku sangat optimis. "Karena hanya dengan 20 persen itulah partai-partai politik itu tadi bisa mengusung kader terbaiknya," katanya.
Melihat peluang tersebut, AHY mengaku akan terus bergerak untuk menyapa seluruh simpatisannya di tanah air. Tak lupa, ia mengenalkan pemikiran yang dibawa Partai Demokrat. "Kami juga intensif dengan parpol akan ada koalisi. Kesamaan berdasarkan visi program dan platform menjadi utama. Sehingga, koalisi yang terbangun benar-benar akal pikiran yang sehat dan goodwill," tuturnya.
3. AHY ajak generasi millennials untuk tidak anti politik
Editor’s picks
Sementara itu, saat berpidato di hadapan para generasi millennials, AHY terus mengajak agar mereka mau berpartispasi dalam demokrasi. Menurutnya, politik itu keren dan tidak kotor. Maka dari itu, ia ingin anak mudalah yang ada di dalamnya agar ada perubahan dalam politik di Indonesia.
Baca juga: AHY bertemu Ketua Umum Golkar, Bahas Koalisi?
"Saya melihat semangat dan energi dan optimisme gen millennial di Jatim ini, mereka menyampaikan aspriasinya saatnya anak muda tidak hanya bekarya tapi ikut terjun melalui porses politik karena ini akan melahirkan gagasan terbaik, saya memiliki komitmen saat ketemu gen muda memajukan spirit memajukan negeri ini," ungkap AHY.
4. Emil sebut AHY punya kans di Pilpres 2019
Sementara itu, Cawagub Jatim nomor urut satu, Emil Elistianto Dardak mengatakan kalau Indonesia saat ini memang butuh pemimpin muda yang bukan hanya pintar tapi juga tangguh. Sosok tersebut menurut Emil sudah ada di AHY. "Karena kalau di luar negeri contohnya Perdana Menteri di Austria, New Zealand, France itu semuanya muda. Ini bukan ambisius tapi memang sudah tuntutan Zaman," ungkapnya.
Emil menambahkan, saat ini AHY bagaikan magnet untuk generasi millennials. Ia melihat sosok AHY yang ramah dan tokoh karismatik inilah menjadi kekuatan tersendiri. "Saya rasa nanti ada pemimpin muda di Indonesia, karena sudah saatnya Indonesia dipimpin anak musa. Bukan tidak mungkin," kata Emil.
Baca juga: Turun Gunung, AHY Minta Pendukung Khofifah-Emil Tak Kendor