Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kedungdoro Surabaya

Polisi menyita barang bukti diduga bahan peledak

Surabaya, IDN Times - Penangkapan terduga teroris kembali dilakukan Densus 88 Antiteror. Kali ini yang menjadi target operasi yakni Eko Trisetyo, warga Kedungturi III No 11 RT 3 RW 8, Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur.

Datangnya tim Densus 88 ini membuat geger warga Kedungturi, Minggu (20/5) malam. Menurut data yang dihimpun IDN Times, penangkapan pria 42 tahun itu dilakukan pada pukul 18.45 WIB, terduga teroris itu digerebek di rumahnya.

Baca juga: Sofyan Tsauri : Saya Bukan Produsen Teroris

1. Ketua RT akui terduga teroris merupakan warganya

Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kedungdoro SurabayaDok. IDN Times/ Istimewa

Ketua RT 3 Ali Wafi mengatakan Eko merupakan warganya. Dia dan warga sekitar kaget ketika ada Densus 88 di kampungnya, namun proses penangkapan tidak mengetahui detailnya.

"Saya dan warga kaget kalau Pak Eko teduga teroris. Saya tahunya sekitar azan Isya tadi, saya posisi di Masjid. Kalau Pak Eko itu asli warga sini, dia bersama kedua anaknya di sini," beber Ali, Minggu (20/5).

2. Eko tidak memiliki pekerjaan yang jelas

Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kedungdoro SurabayaIDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut, Ali menjelaskan, warga mengenal Eko bekerja di salah satu hotel kawasan Tunjungan. Namun, beredar kabar juga kalau terduga teroris itu sudah keluar dari pekerjaannya.

"Kita belum tahu jelasnya. Belakangan memang tertutup sudah dua tahun ini. Dia dulunya sering azan di masjid. Soal pekerjaan, Pak Eko ini berangkat kerja pagi, pulangnya malam. Ya tidak menyangka saja kalau sampai ditangkap," kata Ali.

3. Saat ini Eko diamankan di Mapolrestabes Surabaya

Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kedungdoro SurabayaDok. IDN Times/ Istimewa

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, Eko saat ini sudah diamankan dan dibawa ke Markas Kepolisian Resort Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya. Polisi mengamankan satu senjata tajam berupa pisau lipat dan satu karung kecil, yang diduga berisi bahan peledak.

"Ya tadi sudah dibawa sama polisi Densus itu," pungkas Ali.

Baca juga: 58 Tahanan Teroris Dipindahkan dari Nusakambangan ke Rutan Gunung Sindur Bogor

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya