Densus 88 Terus Cari Sosok Dalang Teror Bom Surabaya-Sidoarjo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bersama Densus 88 Anti Teror terus berupaya menyisir bahkan menguak jaringan teroris di Jatim. Pihaknya menegaskan akan menindak siapapun yang mencoba mengganggu ketenangan warga Jatim dengan teror baik berupa bom maupun lainnya. Pasalnya, kondisi Surabaya dan Jawa Timur saat ini sudah menggeliat lagi usai rentetan teror di tiga gereja, satu rusunawa dan Mapolrestabes Surabaya pada pekan lalu.
1. Masih dalam proses pengejaran
Aparat kepolisian masih memburu pria bernama Chalid Abu Bakar yang diduga menjadi guru spiritual jaringan Dita Oepriarto, terduga teroris yang mengebom gereja di Surabaya. "Masih berjalan dan masih dicari," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin, Kamis (24/5).
2. Jika tertangkap segera dirilis kepolisian
Editor’s picks
Machfud juga berharap, agar Chalid nantinya bisa secepatnya ditangkap. Sehingga, jaringan teroris di Surabaya bisa segera terurai. "Nanti pasti dikasih tahu kalau sudah tertangkap," jelasnya singkat. Sebelumnya, sosok Chalid diduga menjadi guru spiritual kelompok Dita. Sebelum melakukan pengeboman, mereka sering menggelar pertemuan di rumah Dita. Dita sendiri adalah ketua Jemaah Ansarut Daulah (JAD) Surabaya.
3. Sekarang sudah 27 terduga teroris yang dibekuk Densus 88 Anti Teror
Mahfud menjelaskan, sampai saat ini, pihaknya sudah menangkap 27 terduga teroris di Jawa Timur. Mereka ditangkap Densus 88 Anti Teror di beberapa wilayah mulai Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Mojokerto, Malang dan Jombang. "27 orang sudah diproses hukum dan kita masih bekerja terus dan tidak berhenti, semua masih berjalan. Tunggu waktu deh," pungkas pria dengan dua bintang di pundaknya.