Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah 7 Bozem

Hayoo...siapa yang tahu apa itu bozem?

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus melakukan upaya untuk mengantisipasi banjir di Kota Pahlawan. Terbukti, pemkot terus mengebut pengerjaan bozem baru di kawasan Surabaya Barat. Pada tahun 2018 ini, ada tujuh bozem yang sedang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP). Bozem sendiri adalah semacam waduk buatan untuk menampung air sebelum dialirkan ke laut.

1. Tujuh bozem diharapkan dapat jadi penampung air

Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah 7 BozemDok. IDN Times/Istimewa

Tujuh bozem itu berada di Kebraon, Telogo Tanjung Bangkingan, Waduk Banpur Karangpilang, Simo Hilir, Lempung Perdana, Manukan Tirto, dan Yono Suwono. Tujuh bozem itu ukurannya rata-rata kecil dan sedang. "Yang paling besar yang akan kami bangun di Telogo Tanjung Bangkingan. Dan yang pasti, tujuh bozem yang dibangun itu bisa menampung air saat hujan deras,” kata Kepala DPUBMP Erna Purnawati, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/3) 

2. Pembangunan dilakukan swakelola oleh Pemkot

Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah 7 BozemDok. IDN Times/Istimewa

Erna menuturkan, pembangunan tujuh bozem ini dilakukan secara swakelola. Artinya, tidak dilepas melalui sistem lelang seperti biasanya. Sebab, lelang akan memakan waktu lebih panjang dengan biaya yang lebih besar. “Jadi, temen-temen garap sendiri. Alat beratnya pun kita bagi,” ucapnya.

Melalui cara ini, maka proses pengerjaan bozem itu bisa dipercepat. Bahkan, ia memperkirakan proses pengerjaannya hanya membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga bulan. “Apalagi, temen-temen garapnya hampir setiap hari, jadi bisa cepat diselesaikan,” tambahnya.

3. Minimalisir global warming, manfaatkan bozem jadi lahan hijau

Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah 7 BozemDok. IDN Times/Istimewa

Erna juga menyampaikan bahwa pembangunan bozem di berbagai titik di Surabaya ini untuk mengantisipasi terjadinya global warming yang sudah mulai dirasakan di belahan dunia, mulai dari banjir hingga bencana kekeringan. "Makanya, Bu Wali juga selalu meminta di kawasan bozem dibuat lebih hijau sehingga dapat terhindar dari kesan gersang dan panas,” kata Erna.

Baca juga: Banyak Rumah Potong Buang Darah ke Sungai, Ini Respons Risma

4. Sudah terdapat 37 bozem di Surabaya

Cegah Banjir, Pemkot Surabaya Tambah 7 BozemIDN Times/Rudy Bastam

Hingga saat ini, sebanyak 37 bozem telah dibangun oleh Pemkot Surabaya. Luasnya mencapai 1,2 juta lebih meter persegi. Adapun bozem yang paling luas dan terbesar adalah Bozem Morokrembangan dengan luas 800 ribu meter persegi. Terluas kedua Bozem Kedurus 143 ribu meter persegi dan terluas ketiga Bozem Wonorejo 120 ribu meter persegi.

Erna menjelaskan, lokasi yang dipilih untuk membangun bozem itu bermacam-macam. “Di lahan yang dibebaskan itulah kami jadikan bozem,” tegasnya.

Selain itu, ada juga bozem yang dibangun di atas lahan milik militer, seperti Waduk Banpur yang lokasinya berada di area marinir. Oleh karena itu, waduk tersebut diberi nama Waduk Banpur yang merupakan singkatan dari bantuan tempur. “Tidak apa-apa meskipun di lahan marinir, asalkan mereka sudah memberikan izin pembangunannya."

Baca juga: Volume Banjir Surabaya Menyusut, Risma Beberkan Rahasianya

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya