Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari Ini

Sudahi pembunuhan berdalih fanatisme!

Sidoarjo, IDN Times - Persepakbolaan Indonesia kembali berduka. Awan hitam kali ini datang dari pendukung militan Persebaya, Bonek Mania. Salah satu anggota Bonek, Micko Pratama (16) warga Jalan Brigjen Katamso Waru Sidoarjo harus meregang nyawa lantaran dikeroyok sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu malam (14/4) lalu.

Duka ini seolah menjadi harga mahal yang harus dibayar oleh Persebaya. Sebab, di hari yang sama, Bajul Ijo mampu meraih kemenangan 4-1 atas PS Tira di Bantul.  

1. Micko harusnya genap berusia 17 tahun hari ini

Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari IniDok. IDN Times/ Istimewa

Keluarga Micko mengaku masih tak percaya jika nyawa siswa kelas 2 SMK ini harus terenggut usai mendukung tim kesayangannya. Mariana, sang ibu, masih terlihat tak kuasa meratapi nasib yang menimpa anaknya.

Terlebih, pada hari ini (16/4) Micko harusnya bisa menikmati hari bahagianya. Mariana menuturkan hari ini anaknya genapa berusia 17 tahun.

"Dia sebenarnya ulang tahun hari ini. Tapi sekarang sudah diambil sama yang di atas, hari ini juga harusnya masuk sekolah lagi. Soalnya kemarin habis magang," ujar Mariana, saat IDN Times mengunjungi kediamannya, Senin (16/4).

Jenazah Micko sendiri sudah dimakamkan di TPU Desa Balongpoh, Waru Sidoarjo Ahad kemarin.

2. Dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak suka membantah

Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari IniIDN Times/ Ardiansyah Fajar

Menurut Mariana, Micko merupakan sosok yang sangat pendiam. "Gak ada omongnya. Anaknya pendiam meski dimarahin juga diam. Duduk depan rumah saja jarang. Kecuali kalau momong adiknya baru dia di depan. Kalau magang masuk jam 3 sore seringnya di kamar main laptop," ungkapnya.

Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari IniDok. IDN Times/ Istimewa

3. Sejak kecil sudah hobi koleksi kaos Bonek

Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari IniDidik Suhartono/ANTARA FOTO

Ibu tiga anak ini juga menerangkan kalau Micko memang sudah ngefans dengan Persebaya sejak kecil. Tak sekadar koleksi kaos, Micko juga sering mengawal Persebaya saat bertanding. "Dari dulu lihat Persebaya. Kalau dimarahin ayahnya paling cuma bilang dulu ayahnya juga gitu. Nonton Persebaya sama temannya. Dia mandiri," terangnya.

Baca juga: Kata Risma untuk Persebaya: Jangan Sia-siakan Kepercayaan Tuhan

4. Keluarga tahu dari foto yang beredar di Facebook

Bonek yang Meninggal di Solo Harusnya Berulang Tahun Hari IniIDN Times/Sukma Shakti

Terkait kabar meninggalnya Micko, Mariana justru pertama kali mengetahuinya dari tetangga. Mereka mengabarinya setelah sejumlah foto anaknya yang dianiaya pasca pertandingan dan ingin melakukan perjalanan pulang ke Sidoarjo. "Katanya dia diserang di sana. Saya tahu dari facebook foto itu beredar. Nah iya kok pas anak kecil-kecil yang berangkat bareng. Jadi gak ada yang membela saat diserang," pungkasnya.

Baca juga: Persebaya Dipersulit Gunakan GBT? Ini Jawaban Pemkot

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya