Bom Goncang Tiga Gereja di Surabaya: Berikut Fakta-Faktanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, Indonesia (Update) - Indonesia kembali berduka. Bukan karena bencana alam, melainkan karena serangan teroris.
Minggu pagi ini, sekitar pukul 07.30 WIB, tiga gereja di Surabaya diserang bom secara beruntun.
Ketiga gereja tersebut yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel Madya, Gereja Pante Kosta Jl Arjuno dan GKI Jalan Diponegoro.
Berikut informasi sementara yang berhasil kami rangkum:
1. Tiga ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, 2 orang tewas
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ada tiga ledakan yang terdengar dari Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela.
Akibat ledakan ini, 2 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara 11 lainnya mengalami luka. Selain itu 2 polisi juga terluka. Mereka kini dirawat di rawat RS Dr Soetomo.
Baca juga: Polisi: Ledakan di Gereja Santa Maria Bom Bunuh Diri
2. Ledakan di Gereja Pantekosta, 1 orang terbakar
Editor’s picks
Sementara itu ledakan di Gereja Pantekosta mengakibatkan satu orang terbakar dan satu lainnya mengalami luka-luka. Belum ada informasi mengenai identitas keduanya. Mereka telah dilarikan ke Rumah Sakit dengan ambulans.
3. Bom di GKI Jl Diponegoro diledakan wanita
Seorang satpam di GKI beinisial AS mengatakan dirinya seorang wanita yang menggandeng dua anak kecil memaksa masuk area gereja. "Waktu itu, si wanita langsung belok ke gereja. Tidak diperbolehkan masuk, langsung memeluk dan meledak," ujarnya.
4. Data sementara: 9 orang tewas, 40 terluka
Kadiv Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa hingga saat ini secara total ada 9 korban meninggal dunia bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya. Selain itu juga dilaporkan ada 40 orang yang mengalami cedera akibat serangan bom ini.
Baca juga: FOTO: Situasi Terkini Paska Ledakan di GKI Jalan Diponegoro Surabaya