TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elektabilitas Naik Turun di Survei, Puti Minta Pendukungnya Tetap Optimistis

Pertarungan sebenarnya ada saat pencoblosan.

Dok. IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno menanggapi berbagai hasil survei dengan sikap yang optimistis. Kandidat nomor 2 itu berpesan pada pendukungnya agar tidak lengah. "Hasil survei menjadi cermin kita. Maju terus, sampai titik akhir. Jangan merasa puas. Jangan lengah. Jangan pula kecil hati,” kata Puti seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, (23/3).

1. Mengajak menjaga kesadaran politik ke kader partai

Dok. IDN Times/Istimewa

Puti melanjutkan, sikap pribadi yang harus diambil jajaran PDIP dan semua parpol pengusung adalah menjaga kesadaran politik. Yakni, bergerak terus untuk memenangkan Pilkada Jawa Timur 2018. Ia juga mengajak belajar dari jalan kakeknya, Bung Karno. 

“Kita tidak punya pilihan, selain maju terus. Mundur, hancur. Mandeg (berhenti), ambleg (runtuh). Maka, pilihannya, maju terus. Bongkar, bongkar, sampai garis akhir,” kata Puti.

Baca juga: Puti Sebut Dapat Dukungan dari Surya Paloh di Pilgub Jatim

2. Survei jadi cermin untuk tetap tak jumawa

Dok. IDN Times/Istimewa

Ia membeber fakta, pada satu lembaga, Gus Ipul-Puti Guntur disebut unggul. Tak lama kemudian, lembaga survei lain, menyebut Khofifah-Emil unggul. "Kemarin lembaga survei Charta Politica menempatkan Gus Ipul dan saya unggul dengan selisih 6,7 persen. Maka, apa pun hasil survei, kita tempatkan sebagai cermin, kaca benggala,” kata Puti.

Karena tanpa cermin, lanjut Puti, seluruh gerakan untuk pemenangan akan susah dievaluasi. “Hasil survei telah memberi evaluasi pada kita. Apa pun hasilnya, kita terima dengan sikap matang, dewasa dan cerdas,” katanya.

Baca juga: Ini yang Membuat Puti Guntur Adalah "Berkah" bagi Gus Ipul

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya