Sinergi Polri dan TNI Amankan 3 Hajatan Besar Tahun Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Tito Karnavian meminta bantuan kepada institusi TNI untuk mengamankan bulan suci ramadan yang akan datang sekitar dua bulan ke depan. Termasuk operasi ketupat dan pengamanan hari raya.
Selain itu, Polri juga meminta sinergi untuk dua "hajatan" besar lainnya tahun ini.
1. Kapolri minta bantuan TNI untuk pengamanan ramadan dan lebaran
Hal itu disampaikan Kapolri seusai penyematan tiga bintang penghargaan tertinggi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Tito menyebutkan Polri sudah biasa membangun kerja sama dengan TNI melakukan pengamanan pada bulan ramadan.
"Agenda nanti operasi ketupat, pengamanan hari raya dan bulan ramadan nanti pasti Polri akan minta bantuan pada jajaran TNI arus mudik, balik seperti tahun sebelumnya," ujar Tito di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (14/3).
2. Selanjutnya Kapolri minta bantuan TNI terkait pilkada serentak 2018
Namun Tito menyebut yang paling utama adalah pengamanan perhelatan pilkada serentak 2018 yang digelar di 171 provinsi dan kabupaten atau kota semakin dekat. Menurutnya bantuan TNI sangat diperlukan terutama saat puncak pilkada pada bulan Juni mendatang.
Editor’s picks
Baca juga: Ini Curhatan Sang Istri Setelah Tito Karnavian Tidak Lagi Menjabat Kapolri
"Kemudian yang paling utama adalah pesta demokrasi. Pilkada yang sedang berlangsung dan nanti puncaknya di bulan Juni mendatang," ujar Tito.
3. Selain pilkada dan ramadan, Kapolri juga minta bantuan Asian Games
Sementara itu setelah pengamanan pilkada serentak di 171 daerah, Kapolri Tito pun meminta jajaran TNI bisa membantu kepolisian agar bisa mengamankan perhelatan olahraga tingkat Asia yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang.
"Kemudian ada Asian Games yang ada di Jakarta-Palembang, kemudian Jawa Barat, ini juga pasti Polri mohon dukungan dari jajaran TNI," ujar Tito
Kapolri juga meminta bantuan TNI di setiap pengamanan besar dan hari raya lainnya. Kapolri Tito menyebutkan ini merupakan bentuk soliditas TNI-Polri untuk membuat Indonesia semakin kuat.
"Ini sebagai simbol soliditas polri yang kalau kedua institusi kini solid semua tantangan dapat kita lalui bersama NKRI utuh bangsa tetap kuat," kata Tito.
Baca juga: Panglima TNI Anugrahi Kapolri 3 Bintang Penghargaan, Ini Alasannya