Begini Kondisi Terakhir Korban Ambruknya Selasar BEI di Rumah Sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Laporan IDN Times, Akhmad Mustakim, Fitang Adhi Budhi, Teatrika dan Indiana
Jakarta, IDN Times - Puluhan korban ambruknya selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), menjalani perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
Mayoritas di antaranya menjalani rawat inap hingga diperbolehkaan pulang.
Baca juga: Gubernur DKI Kunjungi Korban Ambruknya Selasar BEI. Begini Kondisinya
1. Tiga korban sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Jakarta
Manager Pelayanan Medis Rumah Sakit Jakarta, Endah Ernawati menyebutkan tiga dari 20 korban tersebut, sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing.
"Mengingat tiga orang ini hanya mengalami luka ringan. Sementara sisanya jalani rawat inap," kata Endah saat ditemui IDN Times, Senin (15/1).
Ia juga menyebutkan para korban tersebut diketahui mengalami patah tulang. Sehingga ada di antaranya menjalani rawat inap. "Mayoritas kasusnya patah tulang," kata Endah.
Baca juga: Berikut Kronologi Runtuhnya Selasar Tower 2 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Endah juga menjelaskan para korban yang mengalami patah tulang, diketahui pada bagian panggul kaki. Sisanya luka di bagian atas.
"Kebanyakan ekstremitas bawah seperti panggul kaki. Tapi ada juga yang ekstremitas atas, ada juga kasus fraktur tulang belakang. Tapi masih perlu kita cek lagi," jelasnya.
Oleh karena itu, Endah menyebutkan pihaknya menyebutkan belum ada rencana untuk melakukan operasi.
"Kita rencanakan masih belum ada operasi. Karena masih proses cek terlebih dahulu," lanjutnya.
Baca juga: Sebelum Ambruk Selasar BEI, Sandiaga: Sempat ke Sana dan Merinding
2. Keluarga korban datangi Rumah Sakit Pusat Pertamina
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Editor’s picks
Sebanyak tujuh korban dalam peristiwa ini dibawa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Korban terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan.
Menurut keterangan petugas yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dua korban sudah diperbolehkan pulang. Karena hanya mengalai luka ringan.
Sementara itu, lima korban lainnya tengah menjalani perawatan secara intensif di ruang perawatan.
"Keluarga para korban sudah datang dan menunggu di dalam ruang perawatan. Ada dokter yang menangani, tapi tidak bisa ditemui malam ini," kata petugas tadi.
3. Mahasiswa asal Palembang dirawat di Rumah Sakit Siloam Jakarta
Mereka adalah Mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang saat kejadian sedang berkunjung ke kantor Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Yang dijadwalkan operasi ada 2 orang, mereka mahasiswa. Kita masih menunggu persetujuan keluarganya," kata Head of Business Development RS Siloam Semanggi, Triana Tambunan, Senin (15/1).
Mereka diketahui, mengalami patah tulang, sehingga pihak rumah sakit harus melakukan tindakan operasi untuk penanganan lebih lanjut.
"Ada Fraktur (patah tulang). Kita juga sudah memulangkan 6 korban lainnya dan masih menangani 22 korban lainnya," jelasnya.
4. 16 korban dirawat di Rumkital
"Dari jumlah tersebut, 4 korban di antaranya akan menjalani tindakan operasi karena mengalami patah tulang hingga mengalami benturan,” kata Wiweka.
Meski begitu, tambahnya, semua korban sudah stabil dan diajak berkomunikasi.
Baca juga: Selasar Gedung BEI Ambruk, Pemprov DKI Lakukan 3 Hal Penting