Anies Larang Gedung di Sudirman-Thamrin Buat Pagar Seperti Benteng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan penataan jalan Sudirman-Thamrin. Salah satunya adalah kawasan pedestrian yang nantinya akan dibuat semakin lebar dan dipenuhi berbagai fasilitas.
1. Pemilik gedung dilarang bangun pagar seperti benteng
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan mengimbau kepada pengelola gedung di sekitar Sudirman-Thamrin agar tidak membangun pagar-pagar tinggi seperti benteng.
"Kita sudah luaskan trotoarnya, jangan sampai di kanan kirinya gedung-gedung dengan benteng-benteng, tembok-tembok yang kokoh, besar, tinggi," ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (6/3).
Baca juga: Pemprov DKI Akan Sulap Pedestrian MH Thamrin, Begini Konsepnya
2. Bentuk pagar tak mesti seragam
Anies mengatakan bentuk pagar pun tidak mesti seragam asalkan tidak mengganggu pemandangan. Dengan begitu nantinya suasana pejalan kaki akan semakin nyaman saat melalui pedestrian Jalan Sudirman-Thamrin.
"Tinggal kreativitas mereka, tidak usah diseragamkan, biarkan pembatasnya beragam karena itu akan membuat koridornya jadi lebih indah nantinya," ujar Anies.
Editor’s picks
3. Pemilik gedung bisa desain sendiri pagar gedungnya
Anies memberikan keleluasaan bagi para pemilik gedung untuk mendesain ulang pagar gedung mereka agar terlihat lebih cantik dan serasi dengan pedestrian. Asalkan pagar yang dibangun bersifat soft atau tidak terlalu terkesan seperti pagar pada umumnya.
"Jadi tadi saya sampaikan kepada pemilik gedung, masing-masing gedung itu desainya beda-beda dan tiap-tiap gedung memiliki orientasi yang berbeda-beda," ucap Anies.
"Karenanya pesannya adalah buat pagar atau pembatas yang soft, pembatas yang soft itu nanti mereka merancang, ada arsitek-arsiteknya," imbuhnya.
4. Pagar bisa dibangun menggunakan kolam atau pohon
Anies mencontohkan pagar yang bersifat soft itu misalnya menggunakan tanaman yang tinggi tapi tidak menghalangi pandangan. Selain itu, bisa juga dibatasi dengan kolam air yang tidak menghalangi pandangan tetapi bisa memberi batas terhadap gedung.
"Saya beri contoh saja, pagar yang soft itu seperti apa, bisa dengan menggunakan tanaman yang ketinggiannya tidak mudah dilewati, tapi secara pandangan tidak menghalangi. Itu contoh," kata Anies.
"Bisa juga dengan air, dibuatkan kolam yang lebarnya sulit untuk dilewati, tapi sebagai pandangan tidak terganggu," imbuhnya.
Sebagai informasi pemprov DKI Jakarta melakukan penataan jalan Sudirman-Thamrin. Penataan ini direncanalan akan selesai pada Juli mendatang sebelum pelaksanaan Asian Games.
Baca juga: SAKSIKAN: Begini Kerennya Pedestrian di Jalan Thamrin