Bentrokan di Mako Brimob, Polisi Bantah Keterlibatan ISIS

Persoalan ini dipicu masalah makanan

Jakarta, IDN Times - Bentrokan terjadi antara personel Densus 88 dengan sejumlah narapidana teroris di tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (9/5) malam.

ISIS mengklaim berada di balik bentrokan ini. Klaim ISIS ini beredar melalui Telegram berbahasa Arab yang kemudian didapat oleh Site Intelligence Group.

Namun benarkah ISIS ada di balik bentrokan antara personel Densus 88 dengan sejumlah narapidana teroris?

1. Humas Polri membantah keterlibatan ISIS

Bentrokan di Mako Brimob, Polisi Bantah Keterlibatan ISISIDN Times/Afriani Susanti

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol M. Iqbal meminta masyarakat tidak begitu saja percaya pada kabar yang beredar di dunia maya atau media sosial.

"Saya lihat tahap demi tahap, proses demi proses, bahwa apa yang diklaim oleh Si A, Si B dari luar dan lain-lain, itu sama sekali tidak benar," kata Iqbal di Mako Brimob, Selasa (9/5).

Baca juga: Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini Kronologisnya

2. Bentrokan dipicu masalah makanan

Bentrokan di Mako Brimob, Polisi Bantah Keterlibatan ISISIDN Times/Afriani Susanti

Iqbal mengatakan kerusuhan yang terjadi dipicu oleh makanan. "Semua makanan yang masuk harus melalui tahapan verifikasi, ada SOP-nya. Apakah ada barang-barang lainnya yang masuk atau tidak? Itu yang menjadi cekcok," ungkapnya.

Namun Iqbal tak menjelaskan secara detail kenapa persoalan makanan ini sampai membuat bentrok personel Densus 88 dengan narapidana teroris.

"Bahwa pemicunya sangat sepele, pemicunya adalah masalah makanan," katanya.

3. Enam personel Densus 88 sempat disandera

Bentrokan di Mako Brimob, Polisi Bantah Keterlibatan ISISIDN Times/Irfan FathurohmanSebanyak enam personel Densus 88 dilaporkan sempat disandera para tahanan teroris. Namun kini mereka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Bentrokan di Mako Brimob Ternyata Dipicu Makanan

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya