Ambulans Mondar-Mandir di Mako Brimob, Benarkah Tidak Ada Korban Jiwa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kawasan di sekitar Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, telah disterilkan dari kendaran yang biasa melintas. Hal ini dikarenakan adanya kerusuhan yang terjadi pada Selasa malam di ruang tahanan Mako Brimob.
Dalam kerusuhan itu pun disinyalir adanya korban, namun belum dapat dipastikan berapa banyak dan apa saja luka yang dialami korban. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal sebelumnya mengatakan ada polisi yang terluka akibat insiden ini.
"Ada korban luka dari petugas, tapi lukanya tidak serius," ujar Iqbal di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu dini hari (9/5).
Namun sejumlah mobil ambulans telah memasuki Mako Brimob. Bahkan mobil Inafis Polda Metro Jaya juga terlihat masuk ke Mako Brimob. Benarkah hanya ada seorang korban luka dalam insiden ini?
1. Ambulans mondar-mandir sejak pagi
Sepanjang pantauan IDN Times di depan Mako Brimob pagi ini, sudah ada beberapa ambulans yang berulang kali melewati jalan yang sudah ditutup bagi pengguna umum. Ambulans tersebut berdatangan mulai dari arah Palsigunung melewati Mako Brimob maupun sebaliknya.
Baca juga: Kerusuhan di Mako Brimob: Polisi dan Intel Masih Bersiaga
2. Banyaknya Anggota Brimob yang berjaga
Sejumlah aparat Brimob beberapa kali berjalan berbaris keluar dari Mako Brimob. Sementara jalanan yang ditutup untuk akses umum juga masih dijaga ketat oleh personel yang membawa senjata laras panjang.
3. Benarkah terjadi baku tembak?
Sebelumnya kantor berita ISIS, Amaq News Agency, melaporkan adanya baku tembak yang cukup sengit di Mako Brimob. Baku tembak terjadi antara narapidana teroris dengan Densus 88 di dalam penjara Mako Brimob.
Namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari Kepolisian mengenai klaim ISIS ini.
Baca juga: Kata Warga Soal Kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua