Santap Nasi Bercampur Tanah, Foto Ini Dikecam Netizen, Adhyaksa Dault Berkomentar

Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana, merupakan organisasi kepanduan yang menanamkan rasa solidaritas, kemandirian, kedisiplinan, dan rasa cinta alam. Gerakan Pramuka digalakkan mulai tingkat sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah atas.

Kemampuan anggota Pramuka dibuktikan dengan banyaknya emblem yang tersemat di selendang atau lengan baju. Semakin banyak emblem yang diperoleh, berarti anggota Pramuka tersebut memiliki banyak keterampilan.

Kali ini, satu kegiatan Pramuka telah meramaikan media sosial. Beredar beberapa foto latihan anggota Pramuka yang tidak biasa. Dalam foto pertama, bisa dilihat beberapa anggota Pramuka saling membelakangi teman-temannya. Foto kedua menunjukkan anggota Pramuka saling berhadapan. Namun, yang membuat heboh adalah Mereka sedang makan bersama, namun nasinya ditaburkan di atas tanah tanpa alas nasi.

Bisa dibayangkan apa yang mungkin terjadi. Makanan mereka terancam bercampur telur cacing hingga terpapar bakteri E Coli yang berbahaya bagi kesehatan. Melansir Kapanlagi.com Sabtu (25/3/2017), foto ini diambil dalam acara perkemahan sebuah sekolah di Trenggalek, Jawa Tengah.

Viralnya foto ini sampai menuai tanggapan dari Ketua Kwartir Nasional Indonesia, Adhyaksa Dault, melalui instagramnya. "Saya tegaskan ini bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka, saya sangat menyayangkan hal ini. Saya pastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka," tulisnya dalam caption foto tersebut.

Lebih jauh, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini meminta agar panitia kegiatan tersebut ditegur dan diberikan pembinaan. "Kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran berharga dan tidak boleh terulang kembali. Kejadian ini akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya paling lambat Senin, 27 Maret 2017," tutupnya.

Foto ini awalnya diunggah oleh seorang pengguna media sosial asal Semarang, Nathan Aqilla. Foto tersebut lalu diunggah lagi oleh Asep Saprul dalam sebuah grup komunitas. Foto-foto ini lalu menuai berbagai kecaman dari netizen. Mereka menilai kegiatan dengan cara tersebut merupakan pembodohan, juga tidak manusiawi. (Sumber: plus.kapanlagi.com)