Baku Tembak dengan Densus, Teroris Manukan Miliki Tiga Anak

Cara berpakaiannya berubah sejak beberapa waktu terakhir

Surabaya, IDN Times - Densus 88 terlibat baku tembak dengan salah satu terduga teroris di jalan Sikatan, Manukan Wetan, Surabaya Selasa (15/5). Pelaku yang mengontrak rumah tersebut dilaporkan tewas. Hingga saat ini, polisi belum merilis identitas pelaku.

Meskipun begitu, salah satu tetangga bernama Dwi, mengatakan bahwa pelaku bernama Teguh. Adapun sang istri benama Yanti. Dwi yang merupakan tetangga kosan mengatakan bahwa cara berpakaian pelaku berubah sejak beberapa waktu terakhir. "Berubah cara berpakaiannya. Dia punya tiga anak, kelas 6 SD, kelas 2 SD, satunya masih TK," kata Dwi. Ketiga anaknya pun saat ini sudah diamankan oleh kepolisian.

Warga lain yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa pelaku berkerja serabutan. Sempat bekerja di pabrik, ia juga beberapa kali terlihat menjadi penjual roti ke beberapa pasar dan warung. 

Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB, Densus 88 terlibat kontak senjata dengan satu orang terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan Kulon, Surabaya. Pelaku yang tinggal di sebuah rumah kontrakan tersebut ditembak mati karena melawan.  "Ada perlawanan. Makanya ditembak. Mati. Usianya katanya antara 39-41 tahun," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera. 

Baca juga: Kondisi Membaik, Anak Bomber Polrestabes Belum Dijenguk Keluarga

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya