TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Merek Mie Instan Ini Ternyata Dibuat dari Limbah

Makanan ini sangat berbahaya dikonsumsi masyarakat.

Ahmad Yani/Duta.co

Perbuatan tak layak ditiru dilakukan oleh tiga pabrik makanan di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka diduga memproduksi makanan ringan berjenis mie dengan bahan bakar limbah.

Satreskrim Polresta Sidoarjo pun menggerebek pabrik yang digunakan menjadi tempat produksi mie di desa Gampang, Kecamatan Prambon. Mie tersebut antara lain bermerek 'Mickey Joss' dan 'Mie Sedap Cha-Cha'.

Baca Juga: Polisi Riau Temukan Mie Berfomalin

Ahmad Yani/Duta.co

Liputan6.com, (5/6), memberitakan bahwa makanan yang tak layak konsumsi tersebut diduga telah tersebar di sejumlah wilayah selama bulan Ramadan tahun ini. Polisi pun langsung mengamankan pabrik yang diduga milik milik Bashori (42), Ali Murtadho (37) dan M. Basori (49) tersebut. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Muhammad Harris menjelaskan bahwa penggerebekan tersebut merupakan pengembangan dari laporan masyarakat.

Baca Juga: Di Balik Mahalnya Pakaian Bermerek, Ada Anak-anak Pengungsi Suriah yang Tereksploitasi. 

Bagaimana cara mereka mengolah limbah tersebut menjadi mie?

Masfiatur/Merdeka.com

Pertanyaanya adalah bagaimana cara ketiga pabrik tersebut memproduksi mie dari bahan limbah? Pertama, pabrik tersebut diduga membeli bahan sisa produksi dari PT. KAS Gresik. Bahan sisa produksi tersebut lalu “diakali” sedemikian rupa supaya bisa menjadi mie instan.  Tak lupa, produsen juga menambahkan bumbu-bumbu mie supaya tampilannya kian meyakinkan, yakni balado, rica-rica, krispy, dan lain-lain. Polisi pun mengamankan sejumlah mie yang diduga dibuat dari limbah tersebut.

Harris menjelaskan bahwa makanan tersebut sangat tidak layak konsumsi. Seharusnya, kata dia, produk itu lebih layak digunakan untuk pakan ternak. Parahnya, pabrik yang telah beroperasi selama 9 tahun ini diprediksi bisa memperoleh omzet hingga Rp 12 juta per bulan. 

Baca Juga: Selidiki Produsen Sepatu "Ivanka Trump", Tiga Buruh Hilang. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya